
Provinsi Gorontalo yang terletak di Pulau Sulawesi memiliki banyak tempat
wisata yang menarik mulai dari wisata alam, pemandian air panas, hingga wisata
sejarah. Banyaknya tempat wisata disini membuat orang ingin kembali lagi.
Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan perjalanan kami ke Benteng
Otanaha. Pada hari minggu selepas sarapan rombongan kami yang terdiri dari Mas
Aldi, Bang Yahya, dan KRT Andika meluncur ke tempat wisata tersebut. Berikut sekelumit gambaran tentang benteng Otanaha
1. Sejarah

Benteng Otanaha dibangun Pada tahun 1522 Masehi oleh Raja Ilato. Benteng ini dibangun
dengan prakarsa pemimpin Portugis. Konon benteng ini dibangun dengan
menggunakan telur Burung Maleo. Terdapat cerita tentang
Benteng Otanaha ini, dulu kala Raja Ilato
mempunyai 3 orang anak, 2 orang putri dan 1 orang putra yang bernama
Ndoba,
Naha dan
Tiliaya. Pada saat usianya menginjak remaja, Naha pergi ke
negeri seberang untuk merantau, dan kedua saudara perempuan yang lainnya tetap
tinggal di Kerajaan Gorontalo. Pada tahun 1585, Naha berniat kembali ke
Gorontalo dan mempersunting Ohihiya. Singkat cerita, mereka dikaruniai 2 orang
anak,
Paha dan
Limonu. Suatu hari terjadilah perang dengan
Hemuto, pemimpin transmigran. Naha dan Paha pun akhirnya tewas dalam peperangan
tersebut. Limonu yang tidak terima atas kematian kakak dan ayahnya pun menuntut
balas. Untuk mengenang perjuangan mereka dalam perang melawan
Hemuto,
maka dari itu benteng tersebut diberi nama benteng Ulupahu, benteng Otahiya dan
benteng Otanaha. Di dalam perkembangannya, benteng tersebut lebih
populer dengan sebutan Benteng Otanaha.
2. Lokasi
Benteng Otanaha terletak di Desa Dembe Satu Kecamatan Kota Barat Kota
Gorontalo Provinsi Gorontalo. Pada saat ini benteng tersebut telah ditetapkan
sebagai cagar budaya yang pengelolaannya di bawah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Kondisi

Otanaha terdiri dari tiga benteng yaitu dua Benteng besar yang letaknya
saling berdekatan dan satu benteng kecil yang letaknya di bawah kedua benteng
yang besar, selain objek utama berupa benteng, Otanaha juga dilengkapi dengan
beberapa tempat duduk sebagai tempat bersantai selepas menikmati keindahan benteng. Dari benteng otanaha kita dapat melihat pemandangan
danau Limboto yang kini banyak ditumbuhi tanaman eceng gondok, Kota Gorontalo
juga nampak indah dari atas benteng ini. Untuk sampai ke Benteng pengunjung
dapat menggunakan kendaraan sampai atas atau meletakkan kendaraannya di tempat
parkir di dekat loket kemudian menaiki anak tangga yang jumlahnya kurang lebih
350 buah untuk sampai di benteng utama. Harga tiket masuk ke dalam benteng
Rp5.000,00 per orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar